Aku percaya Alam Semesta.

Persoalan bagaimana jadinya alam bukanlah kekuatanku untuk dapat menjawab.

Persoalan mengapa aku tercipta sebagai salah satu unsur alam percuma saja dipikirkan. Alam tidak punya umur tetapi unsur alam punya umur.

Unsur alam berproses, tercipta, terpelihara dan musnah untuk kemudian tercipta lagi sebagai unsur alam di kemudian “Jaman”.

Alam sebagai GURU kehidupan, ada masa pagi, siang, sore, malam kemudian pagi lagi, ada masa tanam ada masa menuai, ada musim, ada hal sebab akibat, ada tanah subur ada tanah kering, ada dataran tinggi, ada dataran rendah, ada laut, ada udara.


BUMI selalu berputar, mungkin Matahari dan langitpun berputar,

Luasnya dan pergerakannya bukan skala pengetahuan Manusia.

Manusia hanya ditakdirkan dengan 5 Indera yang tidak bisa untuk menangkap semua fenomena alam.

ayolah berbuat baik pada sesama unsur alam, kepada Manusia, kepada tumbuh2an, kepada Hewan,kepada bumi, kepada udara, kepada lautan, kepada unsur2 buatan manusia, semua unsur2 alam butuh pemeliharaan jika memang kita masih ingin bersamanya. ………

CONTOH:

Dompet kitapun harus kita pelihara dan jaga sebelun Alam memindahkan kepada yang lebih menginginkan, Mobilpun harus kita pelihara agar tidak dirusak oleh unsur alam lain,. Pertemanan kita jaga selama memang kita butuh persahabatan, ini doa dari manusia kemanusia, dari hati kita ke hati kita.

 

**Wim Kadaryono**